Kamis, 10 April 2014

Berbanding Lurus

Embun Kamis:

"... Pada suatu hari, beberapa mata-mata menyusup ke dalam perkumpulan para pemuda (Andalusia, red) dan mereka menemukan dua orang pemuda sedang berdebat. Para penyusup itu senang dan mereka mendatangi dua orang pemuda itu untuk memastikan apa yang sedang terjadi.

Ternyata dua orang pemuda tersebut berlainan pendapat tentang susunan hadits dalam kitab Bukhari. Maka para penyusup itu pulang melaporkan apa yang mereka dapati,

"Islam tidak bisa dihancurkan sekarang,"

Setelah beberapa tahun, mereka kembali lagi ke Andalusia untuk yang kedua kalinya. Mereka melihat pemuda Muslim masih membicarakan tentang ilmu dan agama, mereka kembali lagi dengan tangan kosong untuk yang kedua kalinya.

Setelah beberapa tahun merka kembali lagi untuk yang ketiga kalinya. Saat itu mereka menemukan seorang pemuda yang duduk sambil menangis, kemudian mereka bertanya.

"Apa yang kamu tangiskan?"

Pemuda itu menjawab,

"Aku telah dtinggalkan kekasihku"

Dan para mata-mata itu kembali untuk melaporkan apa yang mereka dapati, mereka mengatakan,

"Sekarang kalian dapat mengalahkan Islam,"

Ternyata benar dengan mudah mereka dapat mengalahkan Islam di Andalusia dan setelah 25 tahun, Islam telah habis semuanya, dan tidak ada lagi kenangan Andalusia." (Dikutip dengan sedikit adaptasi EYD dari Kalam Min Qalb karya Amru Khalid halaman 169-170).

Meski dari analisa para ahli sejarah menyatakan banyak sebab keruntuhan Andalusia, tapi bisa kita fokuskan pada satu poin. Ternyata prestasi (bukan hanya akademik dan nilai di atas kertas, namun definisi yang lebih luas), berbanding lurus dengan ketakwaan kita kepada Allaah. Betapa besar pengaruh antara keshalihan dan kemaksiatan kita terhadap kondisi hidup kita.

"Waman Yattaqillaha Yaj’allahu Makhrajan Wa Yarzuqhu Min Haithu La Yahtasib..."

Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah , niscaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya). Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya ...” (Surah At Talaq Ayat 2-3)

Jangan lupa untuk memulai hari ini dengan niat yang baik dan memasukkan agenda-agenda akhirat. Agar kelak kita menjadi manusia yang menang di dunia dan di akhirat. Dan jangan lupa shalat dhuga terlebih dahulu. Berurusan dengan Allaah lebih dulu sebelum berurusan dengan manusia.

Nb: Bu Wiwik Wahyu Cph, terima kasih atas hibah bukunya.

0 komentar:

Posting Komentar