Sepahit dan seindah apapun masa lalu, kita akan tetap berjalan menuju masa depan.
Kadang kita harus bertemu dengan orang-orang yang berkesan dan harus berpisah darinya juga dengan kesan yang membekas indah dalam memori. Hanya ada dua batas di antara kita semua, waktu dan takdir.
Maka melangkahlah menuju masa depan dengan gagah. Meski kadang hati terluka. Meski linangan air mata terkuras habis.
Karena keniscayaan dari-Nya sangat mungkin untuk mempertemukan kita kembali di masa depan. Dengan aku yang semoga lebih baik. Dan kamu yang semoga lebih baik. Allah Menguasai segala sesuatu.
0 komentar:
Posting Komentar