![]() |
Rabu, 30 November 2016
Insya Allah, Saya Berangkat
Pada awalnya saya kehilangan
harapan untuk bisa berangkat ke Jakarta. Karena ibu saya tidak memberikan restu.
Maka saya hanya bisa bergerak pada pesan-pesan di WhatsApp, facebook, dan Instagram.
Hingga suatu hari, ada seseorang
menanyakan apakah saya berangkat atau tidak. Saya jawab “tidak” dengan alasan
di atas. Dia tidak merespon banyak. Tidak pula memberikan nasehat panjang.
Penutup nasehatnya hanya berbunyi, “Siapin diri Mas berangkat.”
Senin, 28 November 2016
Hijrah
Sungguh beruntung orang-orang
yang mempunyai niat untuk berhijrah, mewujudkannya, lalu konsisten di dalamnya
meski banyak ujian yang menerpa pada tahap awal perjalanan hijrahnya. Banyak
orang yang menganggap hijrah itu sangat mudah, tetapi realita di perjalanan
menunjukkan, hanya mereka yang memiliki azzam (kemauan) yang kuat-lah yang akan
tetap bertahan hingga garis akhir.
Jumat, 25 November 2016
Ajari Kami
Atas semua waktu yang kau sediakan untuk membersamai kami,
Aku masih bilang "hanya".
Atas semua perasaan yang terluka akibat ulah dan tutur kami, aku masih bilang "hanya".
Atas semua ilmu yang kau wariskan, aku masih bilang "hanya".
Minggu, 20 November 2016
Sejenak Mencari Pembeda
"Mas, antara KEBAIKAN
dan KEBURUKAN, HALAL dan HARAM, kan beda-beda tipis. Susah bedainnya. Gimana
caranya kita biar nggak salah dalam menentukan sikap?" seorang adik
kelas di jurusan kuliah (dulu) pernah mendiskusikan ini. Pertanyaan yang berat,
karena saya sendiri masih harus banyak meminta petunjuk dalam memilih sikap.
Untuk menuliskan tulisan
ini, saya perlu berulang kali melakukan konfirmasi pada diri saya sendiri,
perlu atau tidak? Hingga akhirnya ketika jari saya telah mulai untuk mengetik
satu per satu hurufnya, saya ucapkan Bismillah, saya hanya ingin
mengungkapkan kegelisahan ini.
Selasa, 01 November 2016
Dakwah = Bukti Puncak Kesyukuran.
Puncak kesyukuran kita bisa dibuktikan dari keterlibatan kita dalam aktivitas dakwah. Tidak ada tingkat kesyukuran yang lebih tinggi daripada dakwah.
Hidayah Allah melalui tanganmu lebih baik daripada unta merah, begitu inti dari hadits Rasulullah saw. Maka bersungguh-sungguhlah dalam berdakwah.