Bagi kawan-kawan yang tidak ikut AKSI tersebut, jangan mencibir kerja keras mereka. Jangan menghina usaha mereka untuk membela keyakinan yang mereka cintai. Jangan menciderai semangat mereka yang berusaha menjalankan syariat agamanya. Jangan lukai perasaan mereka.
Jika kita belum mampu melaksanakan agama secara kaffah dan utuh, maka cukuplah kita memohon ampun kepada Allah atau minimal diam dengan disertai pengingkaran dalam hati. Bukan justru menyindir mereka yang berusaha menjalankan agamanya secara utuh. Belakangan ini banyak sekali orang-orang yang berusaha menyenangkan hati semua pihak yang akhirnya bersikap sok bijak namun justru melukai hati saudara-saudaranya sendiri.
Saya tak sedang bicara soal politik karena sebenarnya tema itu paling saya hindari di media sosial. Tapi ini tentang toleransi.
Kita doakan agar AKSI hari ini mampu menunjukkan bahwa kaum muslimin mempunyai wibawa, elegan, berani, santun, dan bersahabat.
Ya Allah, saksikanlah bahwa aku telah berusaha menyampaikan.
"Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa". (Q.S. Al A'raf ayat 164)
Wallahu'alam bisshowwab.
Surabaya, 21 Oktober 2016
-Nir-
Banyak lo mas nan, media media yang menyebarkan fitnah untuk itu.
BalasHapusNadilla, maaf baru cek komen.
HapusHe em. Banyak banget. Makanya sekarang, buat informasi lebih ngandalkan sosmed yang informannya dari temen2 yang selama ini teruji kejujurannya.
Atau kalau nggak gitu baca dari hidayatullah.com , republika lumayan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus